pak ketut dan yang lain,
apakah tega ada orang bego, dan orang yang ga tau apa2 disalahkan?
pks dalam hal ini tidak ada urussan dengan mui. kalo kita benci orang
bego, bukan berarti kita benci sukunya, ibunya, atau bahkan agamanya kan?
sampai kapan kita mudah terus di adu domba, ga liat masalah dengan jernih?
sampai kapan kita bilang suatu agama itu bengis, dan kita bilang dhal
tersebut dengan nada benci dan bengis pula? jesus mengajarkan damai,
ajaran hindu mengajarkan keselarasan, buddha tentang pencapaian makna
hidup, sama juga seperti islam yaitu rahmat bagi seluruh alam.
kalo cinta jangan terlalu cinta, dan kalo benci jangan terlalu benci.
takutnya nanti ternyata jadi suka malah ntar gengsi.. gitu kata orang2
tua. :)
big brother is watching. be carefull.
ps : tapi tenang aja, orang2 pks imannya tinggi pak, ga mudah tergoda.
On Thu, January 24, 2008 2:26 pm, Ketut wrote:
>
> Tolong juga kasih tau Pimpinan (DPP) PKS, jangan ngadain Mukernas di Bali.
> Acara 1-3 Februari nanti dipindahkan saja ke tempat lain. Nanti malah
> tergoda oleh hal2 maksiat, lagi pula, secara "ilmu diplomasi", bukankah
> memilih/mengunjungi sebuah tempat menunjukkan "kesetujuan" atas eksistensi
> tempat yang dikunjungi ? ah, kan majelis tertinggi mengatakan itu tempat
> maksiat ?
>
> ..kt..
>
>
> ----- Original Message -----
> From: mediacare
> To: mediacare@yahoogrou
> Sent: Thursday, January 24, 2008 12:03 PM
> Subject: Re: [mediacare] Ketua MUI Sumsel: "Pindahkan grand final Miss
> Indonesia ke Bali yang sudah terbiasa dengan kemaksiatan"
>
>
>
> Pak Haji Bondan kalau bisa kasih nasihat ke MUI. Beri mereka masukan
> agar kalau berbicara yang proporsional, tidak nggebyah uyah dan
> menyinggung etnis tertentu.
>
> salam,
>
> rd
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Bondan Sentanu Mintardjo
> To: mediacare@yahoogrou
> Sent: Thursday, January 24, 2008 11:42 AM
> Subject: Re: [mediacare] Ketua MUI Sumsel: "Pindahkan grand final Miss
> Indonesia ke Bali yang sudah terbiasa dengan kemaksiatan"
>
>
> bali itu DULU emang tempat yang sudah biasa dengan kemaksiatan
> itu pengakuan bli kawan saya tukang taksi di bali.
>
> "bule2 cwe itu kesini cuma cari k**t*L aja.. aku aja pernah diajakin
> gratis..malah dikasi duit lagi. dulu bener2 bali 'PARADISE'.. di kuta
> kita
> bisa lihat ccewe2 bule pake bikini..ciuman di sembarang...
> hura2
> dan berkelahi kalo malam..ng*nt*
> kenapa
> bali disebut paradise. sekarang sejak bom bule2 jadi agak jaga sikap"
> begitu katanya dengan logat bali yang kental.
>
> gimana menurut pak bagus? kira2 gitu nggak?
>
> jadi memang kurang tepat apa yang ketua MUI sumsel bilang, bali sudah
> tidak jadi tempat maksiat lagi pak.
>
> On Thu, January 24, 2008 5:12 am, Bagus Gedeetana wrote:
> > Aneh ketua MUI SumSel asal tuduh Bali tempat maksiat, kalau tidak
> setuju
> > bilang saja tidak setuju tidak usah bilang tempat lain tempat
> maksiat.
> > Bali masih tempat tujuan utama turis dalam dan luar negeri, untuk
> melihat
> > keindahan alam dan keramah tamahan penduduknya bukan untuk maksiat.
> Atau
> > ketua MUI takut di Palembang karena belum bisa mengatasi para
> penjahatnya
> > asal palembang yang terkenal di Asia Tenggara terutama dari Kayu
> Agung
> >
> > Salam,
> >
> > Bagus
> >
> > mediacare <mediacare@cbn.
> > KH Sodikun, ketua MUI Sumsel: "Silakan grand final Miss Indonesia
> > dipindahkan saja ke Bali, yang sudah terbiasa dengan kemaksiatan"
> >
> >
> > 23/01/2008 21:15 WIB
> > Grand Final Miss Indonesia 2008 di Palembang Dibatalkan
> > Taufik Wijaya - detikcom
>
> --
> Bondan Sentanu
> http://backup-
>
--
Bondan Sentanu
http://backup-
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
Blog:
http://mediacare.blogspot.com
http://www.mediacare.biz
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar