Gaza Strip Makin Ketat Dikepung
Keadaan Gaza makin chaos, semua pelaku2 yang terlibat penembakan roket
maupun bomb2 ke Israel baik sekarang maupun dimasa lalu terus dikejar
dalam area wilayah Gaza Strip yang sempit ini. Hammas mencoba melawan
dengan sia2, makin banyak pemimpin2 Hammas yang tertangkap maupun
terbunuh.
Namun Hammas tetap mengeluarkan ancaman2nya yang ber-api2 untuk
membalas serangan demi serangan ini. Namun ancaman2 ini hanya
berakhir hanya dalam kata2, karena makin lama makin susah untuk
mendapatkan amunisi, makin susah untuk mendapatkan peluru, makin susah
mendapatkan roket dan bomb2 yang dulunya bisa diselundupkan dari Irak,
Afghanistant, maupun dari Syria. Sekarang semuanya sudah tertutup
karena seluruh dunia juga sudah putus hubungannya dengan Hammas karena
hubungan resminya hanya dilakukan dengan Abbas.
Hammas merencanakan serangan2 nekad baik ke Israel maupun ke West Bank
untuk menghancurkan Abbas, namun serangan2 yang direncanakannya tidak
pernah menjadi kenyataannya karena semua pejihad2 yang dikirimnya
tidak ada yang pulang lagi, mereka melarikan diri kepihak yang mampu
menggaji dan memberi makanan atau ada juga yang tertangkap.
Demikianlah, tanpa makanan, tanpa uang, tanpa senjata, tanpa bomb,
tanpa roket, bahkan tanpa rakyat yang sebelumnya bersumpah mati
ber-sama2...
untuk keluar dari kurungan neraka yang penuh dengan ancaman kematian,
tentu bukan kematian sebagai mujahidin melainkan kematian karena
dibunuh bekas teman sendiri yang kelaparan, kehausan, dan sakit.
Semua berusaha menyelamatkan diri dari kepungan yang dari hari kehari
makin menyesakkan napas semua. Mereka tetap meneriakkan Allahu-akbar,
namun Allah tak pernah mendengarnya, tak bisa mendengar, karena
Allahnya hanya berada dalam angan2 umat yang percaya dia ada.
Demi AlQuran, mereka berkewajiban memusnahkan bangsa Yahudi, namun
akibat kewajiban2 inilah sekarang mereka terancam pemusnahan yang sama
seperti yang mereka rencanakan untuk bangsa Yahudi.
Naas memang nasib bangsa ini.... meracuni diri dengan berbagai ayat2
biadab akhirnya harus menanti nasib biadab yang mereka gali sendiri.
Ini pelajaran bagi kita bangsa Indonesia, bahwa kebiasaan menterror
sesama umat dan sesama bangsa sendiri juga pada akhirnya menuju jalan
blunder yang telah ditempuh oleh Hammas. Janganlah Hammas dijadikan
teladan tapi jadikanlah pelajaran untuk mencegah terulangnya jalan
yang diteladani Hammas.
Bangsa ini akan musnah karena ingin memusnahkan bangsa lainnya. Ingat
bangsa manapun yang akan dimusnahkan tentunya juga berusaha
memusnahkan mereka yang ingin memusnahkan. Ingat agama manapun yang
ingin memusnahkan agama kita akan kita juga berjuang untuk memusnahkan
agama mereka yang ingin memusnahkan agama kita. Demikianlah, kita
harus ingat Islam MUI yang berjuang untuk musnahnya Islam Ahmadiah
bisa berbalik dan mereka juga tidak akan berdiam diri untuk
dimusnahkan dan akan memusnahkan mereka yang ingin memusnahkan
Ahmadiah. Karena mereka yang ingin dimusnahkan akan mendapatkan lebih
banya simpati dari mereka yang ingin memusnahkan.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
Blog:
http://mediacare.blogspot.com
http://www.mediacare.biz
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar