statistic: Re: [mediacare] Kenapa Suharto dirawat di RS Pertamina ???

Minggu, 20 Januari 2008

Re: [mediacare] Kenapa Suharto dirawat di RS Pertamina ???

Sekadar catatan:

Jika info ttg RS Pertamina hanya diambil dari website-nya (termasuk segala
macam visi dan misi) mungkin ya tidak terlalu bisa diandalkan karena
website juga sarana promosi...

Kenapa juga Dr Mardjo Soebiandono tidak pernah (setidaknya dalam sebagian
besar pemberitaan media massa) dirujuk sebagai BRIG JEN TNI juga? He,
he....dia tuh dokter yang tentara lho...dan juga dirut RSGS (kalau belum
diganti baru-baru ini).

Beberapa dari anggota tim dokter kepresidenan juga mempunyai kepangkatan
militer.

Beberapa dari anggota tim dokter kepresidenan adalah juga dokter RS MMC,
RS Medistra, RSCM dan beberapa lainnya .... bukan melulu dari RS Pertamina
...

RSGS punya unit komersial yang namanya Paviliun Kartika, dengan fasilitas
setara dengan RS Pertamina. Dikelola secara profesional dan banyak
menangnai pasien yang bukan anggota TNI-AD atau PNS-TNI AD.

Bicara soal kemewahan, RS Pertamina dulu memang mewah tapi belakangan ada
RS MMC, ada RS Pondok Indah, ada RS Medistra yang "lebih mewah". Bahkan
juga ada yang lebih belakangan seperti Siloam Gleneagles.

Di antara yang "mewah-mewah ini" dari segi skills dokternya konon RS MMC
yang paling menonjol karena rekrutmen dokternya sangat ketat dan (hal yang
tidak pernah diakui maupun dibantah pihak manajemen) memberi preferensi
perekrutan pada lulusan FKUI doang...

Secara pribadi saya koq percaya Eyang Soeharto memang--untuk sejumlah
alasan--tidak mau dirawat di RSGS.

Bahwa Pertamina yang dipilih mungkin karena satu dia BUMN (jadi bukan
seperti RS MMC atau RS PI atau RS Medistra yang "murni swasta") dan dua
juga masih bisa menawarkan perawatan berkategori "lumayan mewah" ...

Kalau soal dokter, ya namanya juga tim dokter kepresidenan: tinggal
panggil tenaga terbaik dari berbagai rumah sakit aja khan?

DR

> Suharto tidak dirawat di RS Gatot Soebrot, atas pertimbangan rasional
> sebagai berikut :
>
> RS Gatot Soebrot adalah rumah sakit pusat militer yang
> menyelenggarakan & melaksanakan fungsi perumahsakitan tertinggi di
> jajaran TNI-AD, melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan kuratif terpadu
> dengan pelayanan promotif & preventif. Fungsinya, memberikan pelayanan
> medis, penunjang medis & keperawatan, rujukan dan supervisi bagi rumah
> sakit tingkat Kodam, pendidikan dan pelatihan, riset/penelitian dan
> pengembangan, pembinaan profesi tenaga kesehatan TNI-AD dan organik
> militer.
> Visi rumah sakit ini adalah, menjadi rumah sakit kebanggaan prajurit
> dan kebanggaan masyarakat. Dan misinya, Ikut serta meningkatkan
> derajat kesehatan masyarakat, menyelenggarakan pelayanan kesehatan
> bermutu. Kemudian mendukung tugas pokok TNI-AD dalam menyelenggarakan,
> pelayanan kesehatan prajurit maupun PNS TNI-AD termasuk keluarganya,
> serta menyelenggarakan dan melaksanakan penelitian-pengembangan di
> bidang kesehatan militer.
> Melihat hal diatas, RS Gatot Soebroto jelas adalah rumah sakit khusus
> militer milik pemerintah, namun bisa ikut memberikan pelayanan pada
> masyarakat luas. Akibatnya banyak kebijaksanaannya terkait langsung
> pada kedinasan TNI-AD, termasuk pada anggaran pembangunannya baik
> peningkatan/pengembangan fisik, ketenagaan, rutin dan lain-lain. Semua
> ini mengakibatkan keterbatasan kalau dikaitkan pada usaha bisnis swasta
> semata. Kalau anggaran TNI-AD secara keseluruhan sudah sangat dibatasi,
> bisa dibayangkan bagaimana anggaran RS Gatot Soebroto sebenarnya. Jadi
> kesimpulannya RS Gatot Soebroto RS biasa-biasa saja (seperti RSCM
> misalnya), bukan rumah sakit swasta mewah yang dilengkapi peralatan
> modern yang dibutuhkan oleh kalangan masyarakat yang mampu.
> RS Pertamina meskipun milik BUMN, sudah dikategorikan menjadi RS
> swasta yang modern dan mewah (bisa dibaca opada
> http://www.rspp.co.id/index1.php?show=data/about_rspp).Bagi Suharto
> dan keluarganya, memanfatkan fasilitas pelayanan seperti ini jauh
> lebih menarik dari pada ke rumah sakit pemerintah. Yang perlu dipuji,
> Suharto tidak pergi keluar negeri meskipun hal itu mungkin, paling
> sedikit ke Singapura. Lihat saja Viusu dan misinya RS Pertamina :
> Menjadi rumah sakit terbaik yang menggunakan konsep pelayanan
> mutakhir. Sebagai rumah sakit yang secara komprehensif memberikan
> layanan kesehatan spesialistik. Membangun loyalitas melalui kepuasan
> pelanggan dengan sdm yang profesional dan berbudaya kerja prima.
> Meningkatkan pertumbuhan pendapatan di sertai pengendalian biaya
> secara efisien dan efektif.
>
> Apakah pelayanan RS Pertamina seperti demikian ? Kita lihat saja !.
> Tapi melihat keberhasilan-keberhasilan yang mereka capai untuk
> menyelamatkan Soeharto, lumayan juga rumah sakit ini.
>
> Jadi rasanya tidak ada masalah lain yang jadi pertimbangan keluarga
> cendana kecuali pertimbangan keamanan pelayanan kesehatan, kenyamanan
> dan profesionalisme yang kaitannya pada "kemampuan membayar"

---------------------------------------------------
This email was sent using SCTVNews Webmail.
"get your free email" http://www.sctvnews.com/